Lebih lanjut, Haryo juga menyampaikan bahwa Protokoler Kemenko Perekonomian telah memiliki SOP tersendiri dalam melaksanakan pendampingan kepada pimpinan dan dalam menjalankan tugasnya.
BACA JUGA:
Dia juga memastikan Protokol Kemenko Perekonomian tidak dibekali dengan senjata.
Diketahui, aksi ancaman penembakan tersebut terjadi setelah Airlangga melakukan konferensi pers terkait pemeriksaan di kasus korupsi izin ekspor minyak sawit mentah dan turunannya pada periode 2021-2022.
(Zuhirna Wulan Dilla)