JAKARTA - Kabar Ahok akan segera diangkat menjadi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) semakin menguat. Meski pemegang saham yakni Kementerian BUMN belum mengeluarkan keputusan resmi soal pergantian orang nomor satu di Pertamina.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, hingga saat ini belum ada pergantian Direktur Utama Pertamina. Namun dirinya mengakui ada proses review atas kinerja Direksi dan Komisaris seluruh BUMN, termasuk Pertamina.
Proses penilaian dilakukan oleh Wakil Menteri (Wamen) BUMN I dan II terhadap 12 klaster perseroan negara. Adapun penilaian kinerja manajemen Pertamina dilakukan oleh Wamen BUMN I, Kartika Wirjoatmodjo.
Nantinya hasil review akan diserahkan kepada Erick Thohir selaku nahkoda kementerian. Dari sini akan dilihat perlunya perombakan atau pergantian orang-orang di pucuk struktural BUMN.
"Saya meminta Pak Wamen mereview baik Pak Tiko dan Pak Rosan. Nah, nanti setelah hasil review usulkan ke saya. Kalau mau ada pergantian baik dari Pak Tiko dan Pak Rosan. Belum selesai review-nya," ujar Erick saat ditemui di Menara Danareksa, Selasa (25/7/2024).
Lantaran dalam proses penilaian, Erick meminta agar awak media dan masyarakat tetap bersabar.
Dia juga memastikan belum ada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina. Menurutnya, perombakan manajemen BUMN migas itu bisa terjadi, bila adanya tour of duty.