Adapun total aset DRMA pada 30 Juni 2023 tercatat sebesar Rp3,39 triliun, meningkat dari Rp2,68 triliun pada 31 Desember 2022.
BACA JUGA:
Irianto menambahkan perseroan mendapat kepercayaan dari salah satu merek besar di industri mobil untuk mengembangkan komponen paket baterai yang penting untuk kendaraan listrik (EV).
DRMA bakal memasang Electro Dipping Line untuk produksi casing kemasan baterai pada akhir 2023.
"Sebagai perusahaan manufaktur, DRM bertujuan untuk memproduksi komponen secara lokal, mengurangi ketergantungan pada impor dan berkontribusi pada kemajuan industri EV dalam negeri," tandasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)