Waspada Penipuan Catut Nama Bea Cukai, Ternyata Begini Modusnya

Michelle Natalia, Jurnalis
Rabu 26 Juli 2023 11:10 WIB
Waspada Penipuan Catut Nama Bea Cukai. (Foto: Okezone.com/Bea Cukai)
Share :

JAKARTA - Masyarakat Indonesia tetap harus waspada dan hati-hati karena modus penipuan semakin berkembang. Bea Cukai menjadi salah satu lembaga pemerintah yang namanya kerap dicatut dalam modus penipuan.

Hal ini berkaitan dengan tugas dan fungsi instansi dalam pengawasan impor barang. Penipuan mengatasnamakan Bea Cukai diidentifikasi trennya oleh contact center Bravo Bea Cukai di 2018. Di Juni 2023, terdapat 284 laporan penipuan mengatasnamakan Bea Cukai.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan, Encep Dudi Ginanjar mengatakan, angka itu diperoleh dari data pengaduan penipuan mengatasnamakan Bea Cukai dari seluruh saluran layanan informasi yang tersedia di Contact Center Bravo Bea Cukai, media sosial BeacukaiRI, dan kantor vertikal Bea Cukai.

"Dari laporan kasus penipuan tersebut, diketahui bahwa tidak seluruhnya merupakan kasus penipuan yang sudah menimbulkan kerugian material pada korbannya. Ada beberapa yang masih merupakan indikasi penipuan dan belum menimbulkan kerugian material. Atas fakta tersebut, kasus penipuan yang dilaporkan kami kategorikan menjadi dua, yaitu penipuan material, yang ditandai dengan sudah terjadinya kerugian material, dan penipuan nonmaterial, yang ditandai dengan belum terjadinya kerugian material," terang Encep di Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Penipuan material di bulan Juni 2023 masih mendominasi dengan jumlah 151 laporan dan total kerugian yang dialami sebesar Rp282,1 juta ditambah USD100. Meskipun jumlah penipuan non material lebih kecil (133 laporan), tetapi potensi kerugian yang berhasil digagalkan jauh lebih besar dari kerugian yaitu sebesar Rp347,5 juta ditambah USD350.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya