JAKARTA – Pemilik PO bus Gunung Harta menarik untuk diulas. Perusahaan Otobus (PO) Gunung Harta dimiliki dan didirikan oleh I Wayan Sutika pada 1993.
Berdasarkan catatan Okezone, Minggu (30/7/2023), PO Gunung Harta merupakan salah satu dari banyak PO bus di Pulau Dewata yang melayani trayek Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) tujuan Denpasar-Gilimanuk
BACA JUGA:
Mengandalkan insting bisnis dan banyak informasi, pada tahun 1995 perkembangan bisnis jasa yang dimilikinya semakin meluas kepada jasa transportasi bus antar kota antar propinsi dengan bantuan dari sektor perbankan dan lembaga keuangan lainnya di Bali.
Selain itu, PO Gunung Harta juga mendapatkan banyak dukungan dan kepercayaan dari warga sekitar hingga menambah 40 unit bus dan membuka banyak trayek baru pada tahun 2004.
Pada tahun 2006, PO Gunung Harta kembali memperluas trayek baru sekaligus memperkenalkan lima armada baru yang melayani trayek Denpasar-Malang-Blitar-Tulungaggung, serta dua trayek berikutnya melayani trayek Denpasar-Surabaya-Kediri.
Setelah cukup sukses, I Gede Yoyok Santoso, putra I Wayan Sutika, mulai membuka perusahaan otobus sendiri dengan nama Gunung Harta Transport Solution yang bermarkas di Malang.
Diketahui baru-baru ini, PO Gunung Harta Transport Solutions (GHTS) merilis 5 bus double decker baru garapan karoseri Adiputro. Bus baru PO bus Gunung Harta itu dibangun di atas sasis Volvo B11R yang membuat mereka menjadi perusahaan otobus pemilik sasis tronton terbanyak di Indonesia.
Dikutip dalam kanal YouTube Andriawan Pratikto, PO GHTS menjadi pemilik sasis tronton terbanyak di Indonesia. Berdasarkan catatan, ada 36 sasis tronton dari 3 brand yang digunakan Gunung Harta Transport Solutions.
(Zuhirna Wulan Dilla)