JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatat laba konsolidasi sepanjang semester I tahun 2023 naik 24,74% menjadi Rp25,23 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp20,2 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, Senin (31/7/2023), laba bank only pada paruh pertama tahun ini, tercatat naik menjadi Rp23 triliun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp18,53 triliun.
Capaian tersebut berasal dari pendapatan bunga dan syariah konsolidasi Bank Mandiri mencapai Rp64,19 triliun, tumbuh dari posisi Rp52,93 miliar periode tahun sebelumnya.
Kemudian beban Bank Mandiri juga turun dari Rp15,48 triliun menjadi Rp13,83 triliun. Penurunan beban tersebut seiring kenaikan komisi menjadi Rp9,42 triliun dari sebelumnya Rp8,33 triliun.
Bank Mandiri juga mencatat peningkatan pendapatan lainnya juga naik dari Rp5,51 triliun menjadi Rp7,3 triliun.
Penyaluran kredit Bank Mandiri juga tercatat mengalami kenaikan dari Rp1.172,59 triliun menjadi Rp 1238,80 triliun secara konsolidasi. Sedangkan kredit BMRI bank only tercatat tumbuh dari Rp932,63 triliun menjadi Rp984,68 triliun.
Dari sisi dana pihak ketiga (DPK), Bank Mandiri mencatat penurunan dengan giro menurun dari Rp541,8 triliun menjadi Rp497,62 triliun.
Dari sisi tabungan turun tipis dari Rp552,75 triliun menjadi Rp552,43 triliun. Sedangkan deposito turun dari Rp396,29 triliun menjadi Rp380,06 triliun.
Adapun aset Bank Mandiri mencapai Rp1.963,98 triliun, naik tipis dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp1.992,54 triliun.
(Taufik Fajar)