JAKARTA - PT Surveyor Indonesia yang merupakan bagian dari Holding Jasa Survei mencatat kinerja positif sepanjang Semester I-2023. Di mana beberapa kinerja perseroan sudah melewati target dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2023.
Direktur Utama Surveyor M Haris Witjaksono mengatakan, kinerja ID Survei di tahun ini atau semester I-2023 secara keseluruhan sudah mencapai 95% dari RAKP.
"Dari SI (Surveyor Indonesia) kurang lebih 99% dari RKAP kita dan sepertinya di 40% dari total RKAP. Alhamdulillah kita dari SI sudah bisa melewati di 41% sehingga di semester ke-2 bisa mencapai harapan kita," ujarnya, Rabu (2/8/2023).
Adapun sektor yang menjadi fokus layanan Surveyor meliputi industri minyak, gas, dan energi baru terbarukan. Kemudian mineral, batu bara, dan lingkungan, infrastruktur serta institusi dan pemerintahan. Kemudian sebagai bagian dari upaya perluasan layanan dan menjawab kebutuhan masyarakat, perseroan hadir melalui Project Management Unit (PMU) Sustainability sebagai wujud komitmen perusahaan atas isu pembangunan berkelanjutan dan ketertelusuran komoditas unggulan Indonesia.
PMU Laboratorium yang mendorong pengembangan layanan Laboratorium Uji Pelumas dan Lembaga Sertifikasi Produk Pelumas. Serta PMU Sertifikasi sebagai mitra utama pemerintah dalam menjamin produk halal sebagai Lembaga Pemeriksa Halal Utama dan juga penyediaan layanan Sertifikasi Mutu.
"Ke depan beberapa hal yang kita jalankan seperti kita bicara green finance, ini dari sana asalnya. Kemudian sertifikasi halal, kemudian kita akan masuk ke dalam konteks pengembangan pemetaan karena terutama ID Survey kita mendapat tugas untuk mengembangkan peta dasar, disitulah kita membangun turunan dari peta dasar itu sendiri. Semangatnya sih one maap one data," ujarnya.
Di sisi lain, untuk menjawab tantangan energi baru terbarukan, Surveyor Indonesia berkomitmen dalam pengembangan energi alternatif. Salah satu langkahnya melalui kerjasama dengan National Battery Research Institute dalam pengembangan baterai listrik berbasis nikel, serta turut mendukung riset dan produksi motor listrik nasional.
Terkait evaluasi pemerintah terhadap skema insentif motor listrik, Surveyor masih menunggu hasilnya seperti apa. Tentu dengan evaluasi nantinya peminta masyarakat terhadap motor listrik meningkat.
"Saya pikir sudah ada evaluasi dari pemerintah, kita tunggu evaluasinya seperti apa, semoga itu mampu mengakselerasi karena secara minat masyarakat terhadap motor listrik juga sangat besar," ujarnya.
(Feby Novalius)