JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati optimistis bahwa Indonesia akan terus meningkatkan produksi dan kemampuan ekonominya, terutama UMKM.
Salah satu upayanya adalah menggunakan APBN, belanja Kementerian/Lembaga (K/L), pemerintah daerah (pemda), serta BUMN untuk memberikan afirmasi pada produk-produk di dalam negeri, terutama produk-produk UMKM.
BACA JUGA:
"Jumlah yang tadi disampaikan adalah untuk keseluruhan LKPP yang ditargetkan adalah Rp1.112,48 triliun," ujar Sri usai Opening Ceremony Temu Bisnis Tahap VI Indonesia Catalogue Expo and Forum (ICEF) 2023 di Jakarta, Kamis (3/8/2023).
Adapun angka ini terdiri dari 5,3 juta paket pengadaan yang diharapkan akan mampu meningkatkan produk-produk dalam negeri untuk bisa digunakan.
"Ini juga berarti penciptaan kesempatan kerja," tambah Sri.
BACA JUGA:
Untuk produk yang sekarang ini sudah direalisasi sebesar Rp387,8 triliun atau 768 ribu paket.
Sehingga, Sri menilai bahwa masih cukup banyak pada sisa waktu 6 bulan ini dalam menggunakan APBN dalam rangka penguatan perekonomian Indonesia.