JAKARTA - Direktur Rumah Umum dan Komersial Direktorat Jenderal Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Fitrah Nur mengungkapkan tiga wilayah yang paling dicari Warga Negara Asing untuk membeli rumah di Indonesia.
Ketiga wilayah tersebut, Jakarta, Bali, dan Batam. Hal itu disebabkan karena ketiga kota tersebut menjadi pusat perekonomian hingga wisata yang cukup menarik bagi para WNA.
"Ada tiga kota favorit kepemilikan WNA beli rumah, yakni di Jakarta, Bali, dan Batam," kata Fitrah saat jadi pembicara di acara Sosialisasi Peraturan Kepemilikan Hunian Untuk Orang Asing di Grand Sheraton Jakarta, Kamis (3/8/2023).
Fitrah mengungkapkan, Jakarta menjadi wilayah utama pilian WNA membeli rumah karena Jakarta menjadi pusat bisnis, pusat perbelanjaan, dan adanya sekolah internasional di sana.
Sementara Bali, banyak WNA yang tertarik karena menjadi pusat wisata favorit. Dibanding Jakarta, harga properti di Bali juga lebih terjangkau dan cukup potensial untuk dijadikan instrumen investasi maupun hunian.
Wilayah ketiga adalah Batam. Lokasi ini banyak dilirik WNA karena menjadi pusat bisnis logistik utama di Indonesia bagi 700 perusahaan internasional di bidang elektronik ke perusahaan jasa konstruksi kapal. Lokasi Batam juga dinilai strategis karena berdekatan dengan Singapura yang menjadi hub utama perdagangan dunia.
"Sebenarnya satu lagi, Puncak (jadi favorit WNA beli rumah), tapi tak terdeteksi," pungkasnya.
Sekedar informasi tambahan, pada Pasal 72 Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2021 diatur bahwa kepemilikan hunian atau tempat tinggal bagi warga asing dibolehkan dengan batasan-batasan, salah satunya batasan harga.