Ia menuturkan, angka inflasi Indonesia sebesar 3% masuk dalam range APBN 3 plus minus 1%. Sehingga menurutnya, fundamental ekonomi Indonesia masih solid sebab hanya di bawah Cina yang pertumbuhan ekonominya pada kuartal II 2023 mencapai 6,3% ataupun Uzbekistan yang sebesar 5,6%.
"Nah tentu kita lihat juga tingkat inflasi kita salah satu yang terendah di 3,08% dibandingkan dengan negara Jerman yang masih di 6% atau sedang kena hiperinflasi yaitu Turki itu yang 47%," tukasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)