JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan bahwa saat ini belum menerima rencana kerja terkait pengimplementasian tol nir sentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF).
"Sudah berkirim surat ke kita untuk segera memulai persiapan-persiapan menuju penerapan. Tapi kita akan lihat rencana kerjanya. Kalau rencana kerjanya sendiri kami belum terima," ujar Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja, Rabu (9/8/2023).
Sehingga kata Endra, kemungkinan penerapan teknologi tol nirsentuh itu bakal molor dari targetnya. Hal itu melihat dari sisi teknologi yang digunakan untuk MLFF yang saat ini masih sangat baru di Indonesia. Sehingga untuk penerapannya juga membutuhkan waktu.
Akan tetapi, Endra memastikan untuk lokasi uji cobanya masih sama, yaitu di Tol Bali-Mandara. Pertimbangannya, volume lalin di ruas tersebut masih belum terlalu ramai, kemudian untuk rutenya juga tidak terlalu panjang sehingga dinilai cukup ideal untuk untuk dijadikan tempat uji coba teknologi baru.
Endra berharap agar uji coba teknologi baru itu dapat di implementasikan pada tahun ini. Terutama pasca adanya pembentukan tim baru dari PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) yang bakal mengurus proyek tersebut.
"Mudah-mudahan (tahun ini uji coba), tapi kan kita belum terima loh ya rencana kerjanya. Cuma yang kita terima bahwa mereka sudah menyiapkan tim baru dan akan segera menyampaikan (rencana kerja)," sambung Endra.