"Ya logikanya tidak seperti itu. Logikanya tadi sudah diberikan angka itu, gimana sih? artinya apa? kontribusi terhadap PDB ekonomi pasti lebih gede dong. Logikanya gimana," kata Jokowi.
Sebelumnya, diberitakan Ekonom Senior Indef Faisal Basri menyatakan bahwa kebijakan hilirisasi yang selalu dibanggakan pemerintah Indonesia tak lebih dari mendukung industrialisasi di China. Menurut Faisal yang perlu dilakukan Indonesia adalah melakukan industrialisasi, bukan hanya hilirisasi.
Menurut Faisal, industrialisasi bisa membuat struktur perekonomian lebih kuat dan sektor industri bisa meningkatkan nilai tambah dalam negeri. Sedangkan, hilirisasi hanya mengubah bijih nikel menjadi nikel pig iron (NPI) atau feronikel yang 99% diekspor ke China.
"Jadi hilirisasi di Indonesia nyata-nyata mendukung industrialisasi di China," katanya dalam Seminar Nasional KTT Indef.
"Sungguh itu kita tidak dapat banyak, maksimal 10% dan 90% lari ke China," katanya.
Baca Selengkapnya: Hilirisasi Dituding Hanya Untungkan China, Jokowi : Hitungannya Gimana?
(Taufik Fajar)