JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan pemerintah bakal menganggarkan subsidi energi 2024 sebanyak Rp329,9 triliun.
"Subsidi energi tahun depan kita akan menganggarkan Rp329,9 triliun, terutama untuk solar, LPG dan subsidi listrik dalam hal ini LPG jumlah volumenya 8,03 juta metrik ton kemudian listrik untuk 450-900 VA yg masuk DTKS sedangkan untuk solar subsidi tetap Rp1.000 per liter," katanya dalam Konferensi Pers Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) dan Nota Keuangan Tahun Anggaran 2024 hari ini, Rabu (16/8/2023).
BACA JUGA:
Diakui Menkeu, tahun 2023 anggaran alokasi subsidi memang cukup besar. Namun ia menyebutkan bahwa outlook sampai akhir tahun tidak akan sebesar yang dianggarkan karena harga minyak lebih rendah.
Selain itu, kurs rupiah terhadap dolar saat ini juga telah mendekati Rp15 ribu atau bahkan diatas itu.
BACA JUGA:
"Ini yang menyebabkan kemudian alokasi anggaran untuk subsidi 2023 kita perkirakan akan mencapai Rp185 triliun tambah kompensasi Rp114 triliun," imbuhnya.