JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil mengungkapkan bahwa pemerintah sudah menyiapkan 10-12 solusi untuk mengatasi polusi udara yang belakangan ini menjadi perhatian.
Adapun solusi tersebut dihasilkan setelah Rapat Koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, hari ini.
"Tadi rapat dipimpin langsung Pak Menko. Ini menerjemahkan arahan Pak Presiden di Istana, nanti akhir bulan dilaporkan hasil rencana aksi, ada 10-12, multidimensi kementerian, lembaga dan tiga Pemerintah Provinsi untuk gerak bersama di Jabodetabek," katanya ditemui di Kantor Kemenko Marves.
Ridwan Kamil mengatakan, 10-12 rencana aksi tersebut meliputi evaluasi dampak dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), evaluasi jumlah kendaraan bermotor.
"Karena hasil kajiannya PM 2.5 75% dari kendaraan, itu zat paling berbahaya. Sementara itu wacana di masyarakat kan nyalahin PLTU ya sementara itu cuma 25 persen dari kajian yang ada," kataya.
Kemudian kata Kang Emil sapaan akrabnya yaitu pengurangan mobilitas itu menggunakan skema work from home. Ia mengatakan skema ini akan dimulai dari pegawai negeri sipil.
Lalu ada penggalakan penggunaan kendaraan listrik, kemudian meminta industri dan mall untuk tidak menggunakan listrik pribadi. Serta rekayasa cuaca dan memberikan scraber atau peredam polusi pada industri.
(Feby Novalius)