Bahlil menjelaskan sejumlah negara ASEAN sedang gencar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik. Di Indonesia, pemerintah tengah mendorong pembangunan pabrik baterai dan motor listrik.
Sedangkan di Vietnam, menurut Bahlil, ekosistem kendaraan listrik sedang berkembang, sementara Filipina sudah membuat undang-undang untuk ekosistem kendaraan listrik.
“Thailand juga berkembang, Malaysia juga berkembang, hampir semua negara di Asean sedang mengembangkan ekosistem kendaraan listrik,” kata dia.
Dalam pertemuan Dewan AIA yang merupakan bagian AEM ke-55, Sabtu, menteri ekonomi ASEAN sepakat untuk melakukan formulasi guna membangun ekosistem energi baru terbarukan dan menurunkan emisi, salah satunya dengan mengedepankan ekosistem kendaraan listrik.
“Ini menjadi satu bagian terpenting karena Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, hampir semua negara itu sedang mengembangkan ekosistem EV dan ini adalah bagian terpenting yang kita putuskan,” kata Bahlil.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)