3. Usupso
Usupso juga brand berasal dari Cina, sama halnya dengan Miniso Usupso menciptakan berbagai macam produk kreatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memudahkan dalam aktivitas sehari-hari. Selain itu, Usupso juga mengedepankan kualitas produk, desain menarik dan harga yang tetap terjangkau untuk semua kalangan.
Akan tetapi, Usupso kurang memiliki interaksi di media sosial atau e-commerce. Akibatnya, Miniso dinilai lebih unggul terkait strategi pemasaran atau brand campaign yang dilakukannya di media sosial. Seperti yang dilakukannya dengan Shopee melalui promo Flash Sale yang semakin membuat warganet tertarik untuk membeli produk tersebut. Selain itu, akun resmi Miniso juga aktif di Twitter sehingga terjalin interaksi antara Miniso dengan konsumennya.
4. Uniqlo
Uniqlo menjadi salah satu contoh perusahaan retail yang menerapkan sales promotion tools bagi para konsumen. Uniqlo merupakan perusahaan retail & toko pakaian yang berasal dari Ube, Jepang.
Nah, berbeda dengan Miniso dan Usupso yang menawarkan berbagai macam produk rumah tangga dan keseharian. Sedangkan Uniqlo lebih fokus menawarkan produk fashion yang casual.
Seperti yang diketahui belum lama ini Uniqlo berkolaborasi dengan grup K-Pop BTS merilis baju BT21 yang merupakan karakter rekaan Line Friends dan BTS. Baru saja dirilis, baju BT21 ini langsung menjadi incaran fans BTS di seluruh Indonesia. Bahkan hanya dalam hitungan jam t-shirt kolaborasi dengan BTS ini sudah habis dibeli oleh para penggemar.
Demikian itulah bedanya Miniso, Niceso, Usupso, dan Uniqlo yang mana Miniso dan Usupso berasal dari Cina yang menawarkan bisnis retail menggunakan image Jepang, konsumen lebih percaya dan yakin untuk membeli produk mereka karena seperti yang kita tahu produk Jepang memiliki kualitas yang baik dan cenderung lebih awet.
Sedangkan Nice So berasal dari Indonesia yang menawarkan bisnis retail berkonsep modern store. Nah, yang terakhir ada Uniqlo brand berasal dari jepang yang menawarkan fokus produk fashion yang casual.
(Feby Novalius)