Untuk mewujudkan hal tersebut, jelas Arifin, ASEAN akan meningkatkan interkonektivitas melalui Trans-ASEAN Gas Pipeline (TAGP) dan ASEAN Power Grid (APG), serta komitmen antarpihak lainnya.
"Platform-platform ini akan mendukung jalur menuju energi berkelanjutan dan keamanan energi, demi pertumbuhan ASEAN yang aman dan berkelanjutan," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Arifin juga menyampaikan bahwa ASEAN menyambut Timor Leste sebagai anggota baru.
"Timor Leste diharapkan dapat mempelajari kemajuan dan implementasi kerja sama energi di ASEAN melalui program-program dan pertemuan terkait," sebutnya.
BACA JUGA:
Arifin juga berharap AMEM-41 dan AEBF akan berkontribusi terhadap investasi dan kerja sama pada tiga pilar ASEAN energy, yakni keberlanjutan, keamanan, dan interkonektivitas.
"Sukses kita pada dua perhelatan penting ini merupakan upaya pencapaian fase kedua ASEAN Plan for Energy Cooperation dan target net zero emissions (NZE) masing-masing negara," ujarnya.
Pertemuan ini juga memiliki target untuk mendorong pengembangan lebih lanjut pada proyek infrastruktur energi lintas batas di negara-negara anggota ASEAN, untuk mencapai ketahanan energi berkelanjutan melalui interkonektivitas.
AMEM ini juga akan menegaskan kembali komitmen ASEAN untuk mengurangi emisi karbon dan mempercepat transisi energi yang adil dan inklusif di regional ASEAN.
(Zuhirna Wulan Dilla)