Terkait 'bersih-bersih' BUMN, lanjut Erick, bertujuan memperkuat benteng ekonomi nasional. Karena itu, perusahaan harus bersih dan kuat.
"Kementerian BUMN sebagai benteng ekonomi nasional, karena 30 persen ekonomi nasional ada di BUMN dan ini korporasi yang harus memberikan pendapatan kepada negara, maka penting bagi kami untuk berkomitmen menjaga BUMN agar kuat dan makin bersih," katanya.
Erick menyadari bahwa bersih- bersih tidak bisa dilakukan sendiri, butuh keterlibatan banyak pihak, salah satunya dengan menggandeng Kejaksaan Agung (Kejagung).
Dalam kesempatan yang sama Jaksa Agung Muda Pidana Umum kejaksaan Agung, Fadil Zumhana mengungkapkan langkah yang dilakukan oleh Kementerian BUMN patut diapresiasi, hal ini menunjukkan adanya komitmen bersih-bersih BUMN.
Kerja sama kedua lembaga ini terbukti memberikan hasil baik. Salah satu penyelesaian restrukturisasi Garuda Indonesia. Kerja sama itu pun terus dilanjutkan kedepannya, termasuk penyelesaian sejumlah kasus yang tengah berjalan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)