JAKARTA – Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengenang proses panjang pembangunan LRT Jabodebek. Dia bahkan mengungkap kegembiraannya setelah Presiden Joko Widodo meresmikan moda transportasi LRT Jabodebek.
Hal itu terlihat dari postingan instagram pribadinya @luhut.pandjaitan dikutip, Selasa (29/8). Dalam unggahan tersebut Luhut mengucapkan selamat untuk Indonesia yang telah mempunyai moda transportasi yang modern.
Adapun dia mengenang bagaimana dirinya terlibat dalam proyek ini. Luhut mengatakan bahwa dirinya ditunjuk Presiden Jokowi pada tahun 2017 untuk menyelesaikan proyek kereta api ringan atau LRT yang mana saat itu proyek tersebut berjalan di tempat meskipun tiga Peraturan Presiden sudah diterbitkan untuk menunjang penyelesaian proyek tersebut.
"Saya ingat betul peletakan batu pertama dilakukan oleh Presiden pada September 2015 dengan target penyelesaian pembangunan fase I pada tahun 2018, tepat sebelum Asian Games diselenggarakan. Tetapi, harapan kami tak seindah realita yang ditemui di lapangan," kata Luhut.
Luhut mengatakan bahwa terdapat beberapa kendala yang membayangi pekerjaan ini, mulai dari pembebasan lahan hingga sistem persinyalan.
Terlebih lagi mengenai adanya pro kontra terkait apakah proyek ini menggunakan produk dalam negeri atau impor. Namun Luhut bersikukuh untuk menggunakan produk dalam negeri. Meskipun terdapat beberapa yang kurang. Akan tetapi ini menjadi kebanggaan Indonesia karena bisa membuat LRT Jabodebek.
"Meski ada beberapa penyesuaian terkait teknologi yang diterapkan pada LRT Jabodebek untuk memenuhi prinsip safety dan precaution, tetapi lesson learned yang kami dapatkan dari pengalaman pengerjaan proyek ini adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi kami semua," katanya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa LRT Jabodebek merupakan wujud transportasi publik dengan teknologi yang semakin maju. Menhub mengatakan bahwa Indonesia harus bangga dengan adanya moda transportasi ini. Pasalnya kata Menhub LRT Jabodebek merupakan moda transportasi karya anak bangsa.
"Kita harus bangga karena ini dikerjakan oleh para anak bangsa. 90% produk anak bangsa," kata Menhub yang dipantau melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)