Hutama Karya Gandeng Korsel Studi Proyek Terowongan Bawah Laut IKN

Azahra Kaulika Irawansyah, Jurnalis
Kamis 31 Agustus 2023 14:33 WIB
Studi Proyek Terowongan Bawah Laut di IKN. (foto: Okezone.com/PUPR)
Share :

JAKARTA - Hutama Karya menggelar studi suatu project melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Daewoo Engineering & Construction Co., Ltd (Daewoo).

Kesepakatan tersebut berisikan antara lain tentang inisiasi proyek Immersed Tunnel yang akan dibangun di Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan skema yang akan ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia.

Kerjasama dilakukan dalam Konferensi Jalan Internasional bertajuk Asia Australasia Road Conference 2023 (AARC) pada 24-27 Agustus 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam penyelenggaraan rangkaian kegiatan Asia Australasia Road Conference 2023 (AARC) ini turut dihadiri juga oleh Menteri Pekerjaaan Umum & Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR) Basuki Hadimuljono, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, President REAAA Dr. Sung-Hwan Kim, Coordinator of REAAA Business Forum Lydwina Marchiela Wardhani dan Direktur Operasi I PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) Agung Fajarwanto selaku Chairman of 10th REAAA Business Forum.

“Saya percaya bahwa konferensi ini akan memberikan kita wawasan dan pertukaran pengalaman tentang teknologi maju yang dapat meningkatkan efisiensi dalam pembangunan infrastruktur jalan dengan tujuan untuk menghasilkan infrastruktur yang berkualitas tinggi dan berkelanjutan bagi semua orang,” ujar Menteri Basuki, Kamis (31/8/2023).

Salah satu rangkaian kegiatan yaitu acara “10th REAAA Business Forum” yang diselenggarakan tepat pada hari Jum’at (25/8) dengan tema Implementation of Technology 4.0 to Deliver Sustainable Road Infrastructure yang bertujuan untuk mendukung infrastruktur jalan yang berkelanjutan serta sebagai sarana untuk berbagi pengetahuan untuk memanfaatkan teknologi maju.

Chairman of 10th REAAA Business Forum, Agung Fajarwanto juga menjelaskan, forum ini tidak hanya sebagai momen untuk sharing berbagai peluang dalam menghadapi sejumlah tantangan di era ketidakpastian, namun dapat memperkuat jaringan bisnis khususnya di sektor infrastruktur jalan.

“Tantangan seperti climate change, pertumbuhan populasi hingga urbanisasi dapat kita atasi dengan mengadaptasi teknologi 4.0 untuk meningkatkan pembangunan yang berkelanjutan secara efektif, serta melalui kerja sama internasional yang semakin erat,” ujar Agung Fajarwanto.

Perlu diketahui, AARC 2023 dihadiri oleh 1.052 orang peserta yang berasal dari beberapa negara yakni Thailand, Taiwan, Korea Selatan, Afrika Selatan, Singapura, Filipina, Malaysia, Jepang, China, Australia, Inggris, Kanada dan Kamboja.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya