2. Produk yang diberikan
Perbedaan payleter dengan pinjol selanjutnya adalah produk yang diberikan. Misalnya, paylater memberikan kemudahan kepada pembeli untuk membawa barang yang dibeli terlebih dahulu untuk dibayar kemudian.
Sementara pinjol, produk yang diberikan adalah uang tunai. Pengguna akan mendapatkan uang tunai ketika mengakses aplikasi pinjaman sesuai dengan besaran pengajuan yang disetujui. Berikutnya, pengguna harus melunasi di tanggal jatuh tempo.
3. Aturan yang berlaku
Meski sama-sama bisa memberikan 'kemudahan', tapi semua itu ada aturan yang harus diperhatikan. Untuk pinjol diatur oleh OJK. Aturan pinjaman online ini berdasarkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 10/POJK.05/2022.
Sedangkan pinjaman lewat paylater tidak diatur oleh OJK.
4. Tingkat Keamanan
Jika mencermati banyak kasus di tengah masyarakat, penggunaan paylater bisa dikatakan lebih aman dibandingkan akses pinjaman online. Lebih banyak terdengar kasus terkait pinjol ketimbang paylater.
Hal itu karena paylater merupakan fitur pada platform e-commerce besar. Marketplace yang menawarkan paylater tentu harus terlebih dahulu memiliki modal tunai untuk membayar ke penjual sebelum pembeli melunasi.
Di sisi lain, pinjol kerap menimbulkan masalah karena marak aplikasi ilegal. Banyak pengguna terjebak dengan aplikasi abal-abal yang menawarkan kemudahan. Setelahnya, pengguna terjerat bunga tinggi dan cara menagih yang melanggar hukum.