5 Perbedaan Paylater dengan Pinjol yang Perlu Diketahui

Endang Oktaviyanti, Jurnalis
Kamis 31 Agustus 2023 11:02 WIB
Ilustrasi Perbedaan Pinjol dan Paylater (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Lima perbedaan paylater dengan pinjaman online (pinjol) yang perlu diketahui masyarakat. Pada dasarnya, keduanya mungkin terlihat sama, yakni memperbolehkan pengguna melakukan transaksi terlebih dahulu dan membayar di kemudian hari ketika jatuh tempo.

Selain itu, baik payleter atau pinjol sama-sama memberikan bunga bagi peminjam. Mungkin yang menjadi pembeda umumnya adalah paylater hanya fitur, sedangkan pinjol masuk dalam lembaga jasa keuangan.

Mengutip berbagai sumber, Kamis (31/8/2023), berikut lima perbedaan payleter dengan pinjol yang perlu diketahui.

1. Penggunaan transaksi

Paylater biasanya disediakan pihak e-commerce atau marketplace untuk mempermudah customer untuk melakukan transaksi. Misalnya membeli barang kebutuhan atau tiket perjalanan.

Sedangkan pinjaman online (pinjol) adalah lembaga pembiayaan bukan bank. Masyarakat bisa mengakses pinjaman ini secara online melalui berbagai aplikasi. Tidak harus melalui sebuah marketplace, aplikasi pinjaman online dapat diakses tersendiri.

2. Produk yang diberikan

Perbedaan payleter dengan pinjol selanjutnya adalah produk yang diberikan. Misalnya, paylater memberikan kemudahan kepada pembeli untuk membawa barang yang dibeli terlebih dahulu untuk dibayar kemudian.

Sementara pinjol, produk yang diberikan adalah uang tunai. Pengguna akan mendapatkan uang tunai ketika mengakses aplikasi pinjaman sesuai dengan besaran pengajuan yang disetujui. Berikutnya, pengguna harus melunasi di tanggal jatuh tempo.

3. Aturan yang berlaku

Meski sama-sama bisa memberikan 'kemudahan', tapi semua itu ada aturan yang harus diperhatikan. Untuk pinjol diatur oleh OJK. Aturan pinjaman online ini berdasarkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 10/POJK.05/2022.

Sedangkan pinjaman lewat paylater tidak diatur oleh OJK.

4. Tingkat Keamanan

Jika mencermati banyak kasus di tengah masyarakat, penggunaan paylater bisa dikatakan lebih aman dibandingkan akses pinjaman online. Lebih banyak terdengar kasus terkait pinjol ketimbang paylater.

Hal itu karena paylater merupakan fitur pada platform e-commerce besar. Marketplace yang menawarkan paylater tentu harus terlebih dahulu memiliki modal tunai untuk membayar ke penjual sebelum pembeli melunasi.

Di sisi lain, pinjol kerap menimbulkan masalah karena marak aplikasi ilegal. Banyak pengguna terjebak dengan aplikasi abal-abal yang menawarkan kemudahan. Setelahnya, pengguna terjerat bunga tinggi dan cara menagih yang melanggar hukum.

3. Tujuan penggunaan

Perbedaan payleter dengan pinjol berikutnya adalah tujuan penggunaan dari pengguna kedua jasa tersebut. Paylater banyak digunakan oleh konsumen e-commerce. Maka, tujuan dari paylater jelas adalah untuk keperluan konsumtif

Sementara itu, pinjaman online bisa dimanfaatkan oleh pengguna untuk tujuan konsumtif maupun produktif. Tak sedikit fasilitas pembiayaan peer to peer ini yang mengedepankan tujuan produktif, misalnya untuk tambahan modal kerja

Itulah lima perbedaan paylater dengan pinjaman online yang perlu diketahui. Sama-sama memberikan kemudahan. Namun, pengguna harus tetap selektif dan bijak dalam menggunakan fitur dan kemudahan pinjaman tersebut.

(RIN)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya