Basuki menilai, bunga yang lebih ideal dan akan tidak terlalu membebani para milenial ini ada di angka 5%. Sehingga diharapkan bank negara yang menyediakan kredit perumahan bisa turut lebih membantu Pemerintah dalam upayanya menekan angka backlog perumahan.
"Kalau untuk milenial (bunga KPR) 8-9% mungkin masih tinggi, mungkin bisa 5%. Kalau Bank BTN masih 8-9%, kami harapkan bisa ditekan lagi," sambung Menteri Basuki.
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur, Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna yang turut mendampingi Menteri Basuki menyampaikan saat ini usulan bunga rendah untuk KPR itu masih dalam tahap pengajuan ke Kementerian Keuangan dan intensif melakukan diskusi dengan Kementerian BUMN.
"Kalau skema yang optimal sudah (dibicarakan ke Kemenkeu), tapi untuk menekan ini (bunga), kita harus mencarikan resources," pungkasnya.
Baca Selengkapnya: Pak Bas Minta Bunga KPR Khusus Milenial 5%
(Feby Novalius)