Airlangga menambahkan, ASEAN perlu mengoptimalkan sektor swasta, sumber daya, jaringan, dan teknologi untuk menemukan solusi bagi tantangan sosial-ekonomi dan perubahan iklim.
Di sisi lain, Menko Airlangga juga menyoroti pentingnya aspek penguatan peran swasta dalam mengurangi risiko fragmentasi geopolitik. Hal itu dapat dilakukan dengan kolaborasi sektor publik dengan swasta dalam pengembangan arsitektur ekonomi multilateral yang terbuka, tidak diskriminatif, dan berbasis aturan.
Sektor swasta perlu terlibat aktif dengan mencari berbagai peluang pertumbuhan baru.
“Sektor swasta harus bekerja sama dengan bisnis-bisnis lainnya untuk mengeksplorasi area kolaborasi yang potensial. Sektor swasta ASEAN tidak boleh hanya berpegang pada model bisnis, tetapi juga memaksimalkan keterkaitan ekonomi lokal dan juga melibatkan UMKM,” ujar Airlangga.
(Taufik Fajar)