Jadwal Uji Coba Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Azahra Kaulika Irawansyah, Jurnalis
Rabu 06 September 2023 04:19 WIB
Uji coba kereta cepat jakarta-bandung (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Kereta Cepat Jakarta-Bandung dijadwalkan uji coba gratis setelah Perdana Menteri (PM) China Li Qiang merasakan kereta cepat pertama Indonesia.

Kereta cepat ini segera uji coba dalam waktu dekat dan gratis bagi masyarakat yang ingin mencoba.

Adapun rencananya, PM China Li Qiang dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan menjajal pada 6 September atau 8 September 2023.

"Mungkin setelah tanggal 6 atau tanggal 8 ya. Karenakan PM China kalo tidak tanggal 6 atau 8 ya (jajal)," kata Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo saat ditemui di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta, Selasa (5/9/2023).

Rencana uji coba untuk masyarakat akan dilaksanakan hingga 20 September 2023. Adapun uji coba tersebut untuk masyarakat dan juga undangan.

"Nanti itu sampai tanggal 20 kita akan alokasikan untuk masyarakat dan undangan dan itu gratis," katanya.

Sebelumnya, Manager Corporate Communication PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Emir Monti mengatakan bahwa saat pihaknya sedang melakukan pendataan bagi warga sekitar pinggir rel kereta.

"Saat ini kami sedang melakukan pendataan untuk warga-warga yang ada di sekitar jalur KA Cepat untuk dapat dilibatkan saat uji coba," kata Emir saat dihubungi, Senin (28/8/2023).

Emir mengatakan bahwa uji coba masyarakat yang berada di pinggir rel merupakan undangan langsung dari KCIC. Sementara untuk masyarakat umum lainnya akan melalui pendaftaran.

"Untuk warga tersebut akan diundang langsung oleh KCIC. Adapun untuk masyarakat nantinya juga dapat mengikuti uji coba tersebut. Saat ini masih skemanya sedang dalam tahap finalisasi," katanya.

Baca Juga: Ini Jadwal Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Gratis bagi Masyarakat



(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya