Selain itu harus ditunjang dengan penyediaan infrastruktur pejalan kaki yang terintegrasi.
“Tak lupa, pengembangan kawasan berorientasi transportasi publik, serta pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan target 30%,” ujar Nirwono.
Nirwono mengatakan, setelah ASN kembali menjalankan tugas, moda transportasi pribadi yang menjadi sumber polutan terbesar kembali menumpuk di Jakarta.
“Sektor transportasi sendiri diketahui menyumbang 44% untuk polusi udara di Ibu Kota,” ujarnya.
(Feby Novalius)