Dirut Bulog Optimistis Bansos Beras 10 Kg Bisa Kendalikan Inflasi

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Senin 11 September 2023 15:07 WIB
Bansos pangan cair. (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Perum Bulog optimis bantuan sosial (bansos) 10 kilogram (Kg) mampu mengendalikan inflasi. Hal ini dikarenakan, bansos beras dipandang mampu menekan harga rata-rata beras di pasaran.

Direktur Utama Bulog, Budi Waseso (Buwas mengataka, inflasi akan terjaga di posisi 3-4 persen. Kendati Indonesia dihadapkan pada fenomena El Nino yang menyebabkan sejumlah harga komoditas melonjak naik.

"Kalau kembali ke pokok ya, inflasi akan bertahan kembali ke 3-4 persen," ujar Buwas saat ditemui di gudang Bulog DKI Jakarta dan Banten, Senin (11/9/2023).

Per Agustus 2023, laju inflasi di Indonesia masih terjaga atau berada di level 3,27 persen. Untuk mengendalikan inflasi, pemerintah mengambil inisiatif dan langkah mitigasi agar harga komoditas di pasaran bisa dikendalikan, khususnya beras.

Dia mencatat bansos beras 10 Kg tahap pertama yang sudah disalurkan pada 2022 lalu mampu mengendalikan inflasi. Ini karena bantuan pangan untuk 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) itu bisa membuat harga beras menurun, meski tidak drastis.

Pernyataan Buwas sejalan dengan data Badan Pusat Statistik (BPS), di mana, BUMN pangan ini mencatat rata-rata perubahan harga beras eceran pada periode Juli-Oktober 2022 sebesar 1,12%.

Lalu, pada empat bulan berikutnya atau periode November dan Desember 2022 hingga Januari dan Maret 2023 terdapat rata-rata perubahan sebesar 1,67%.

"Tahap pertama (bansos beeas) sudah selesai. Tahap pertama kemarin kan harga stabil, makanya kita bisa mempertahankan inflasi dan ada penurunan harga," ucapnya.

Apabila, bansos beras dihentikan sementara waktu oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), justru membuat harganya pangan dasar melonjak naik.

"Begitu kemarin berhenti bantuan itu yang dari Pak Presiden, ada peningkatan lagi, hari ini naik juga kan," lanjut dia.

Buwas pede bahwa harga beras medium di pasaran akan menurun, setelah pihaknya menyalurkan bantuan sosial beras 10 kilogram (Kg) tahap dua. Bantuan diberikan untuk 21,3 juta keluarga penerima manfaat.

Tercatat, ada 640.000 ton beras yang digelontorkan Bulog selama tiga bulan ke depan, terhitung sejak September tahun ini, dengan penyaluran setiap bulan mencapai 210 Kg.

Meski optimis harga beras melandai, dia mengatakan para pedagang akan menurunkan harga secara bertahap.

Buwas menyebut harga beras medium yang dijual pedagang di pasaran paling tinggi Rp11.000 per Kg. Angka itu dihitung berdasarkan harga jual Bulog ke pedagang sebesar Rp10.900 per Kg.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya