JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengungkapkan alasan penurunan omzet pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Menurutn Teten, produk impor yang dijual dengan harga sangat murah menjadi alasan sepinya pembeli di pasar Tanah Abang.
"Saya berkesimpulan produk yang dijual oleh mereka tidak bisa bersaing karena ada produk-produk impor yang dijual yang harganya sangat murah sekali," kata Teten.
Teten memaparkan, rata-rata penurunan omzet para pedagang mencapai 50%. Meskipun para pedagang sudah berusaha untuk menjual produknya secara online, namun masih saja sepi pembeli.
"Tadi kita diskusi apakah mereka karena tidak bertransformasi dari jualan di pasar ke online. Ternyata mereka juga sudah melakukan transformasi. Mereka sudah jualan di online tapi mereka tidak bisa bersaing" tutur Teten.
Teten juga mengatakan pemerintah akan melakukan indentifikasi terhadap barang-barang murah impor. Pemeriksaan dilakukan kepada berbagai produk consumer goods yang masuk ke Indonesia dengan tujuan mengetahui barang tersebut ilegal atau memang tarif bea masuk Indonesia yang terlalu rendah.