Sulit Bersaing dengan Produk Impor, Menkop Diminta Masifkan Pendampingan UMKM

Carlos Roy Fajarta, Jurnalis
Rabu 20 September 2023 14:31 WIB
Perindo bahas soal maraknya barang impor ke Indonesia (Foto: MPI)
Share :

"Buatlah seperti treatment pendidikan untuk UMKM. Anggarannya dibuat seperti itu. Agar pemerintah lebih up to date dalam membantu sektor UMKM sesuai tantangan yang sedang dihadapi," kata dia.

Iqnal menyebutkan setiap negara tidak bisa melawan perkembangan zaman dalam perdagangan bebas. Sehingga yang harus dibenahi kata Iqnal adalah regulasi.

"Regulasi tentang pengiriman barang dari luar negeri Indonesia itu gimana aturan mainnya. Menteri Perdagangan harus hadir itu buat peraturannya dan sedangkan menteri koperasi dia mendidik UMKM itu agar bisa memaksimalkan menggunakan teknologi," tambahnya.

Pakar IT tersebut mengingatkan apabila pemerintah menangkal perkembangan zaman, maka Indonesia tidak akan maju.

"Jadi UMKM itu harus dibina agar bisa menggunakan teknologi-teknologi ke depannya seperti itu. Kayak gini mereka (UMKM lokal) sudah login ke aplikasi TikTok tapi tidak ada pembinaan di situ minimnya pemerintah koperasi untuk membina UMKM. Kalau seandainya UMKM itu tidak dibina hanya dilepas saja hanya dikasih pemberian modal, itu juga bakal hancur," paparnya.

Bahkan menurut Iqnal bila perlu Menteri Perdagangan kolaborasi dengan Menteri Koperasi membuat aplikasi seperti TikTok yang diberi nama tentang Indonesia UMKM atau Indonesia maju.

"Jadi tidak hanya memberi bantuan lalu ditinggal tapi pembinaan supervisi tidak dilakukan sama pemerintah. Di sini sangat disayangkan akhirnya apa mereka orang luar lebih maju, tapi kita malah menghambat kemajuannya karena masyarakat kita kurang mendapatkan edukasi dari pemerintah," jelasnya.

Iqnal melihat harus ada pembinaan terintegrasi dari hulu sampai hilirnya agar UMKM dapat lebih menguasai algoritma algoritma yang ada di TikTok maupun sosial media lainnya.

"Nanti dia bisa membedakan di mana e-commerce posisinya di kamar adalah di Tokopedia contohnya di mana sosial commerce sosial commerce di media Instagram, di mana live commerce TikTok misalnya seperti itu," ucapnya.

Menteri Perdagangan lanjut Iqnal juga perlu lebih aktif dalam mengawasi barang-barang import yang masuk ke Indonesia bersama stakeholder terkait.

"Barang-barang import yang bagus dan murah bisa masuk ke Indonesia itu perlu pengawasan ekstra karena jika dibiarkan UMKM kita akan stagnan," pungkasnya.

Seperti diketahui, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dengan nomor urut 16 dalam kertas suara Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2024.

Partai Perindo memiliki nilai dan visi pergerakan merangkul anak-anak muda agar bisa produktif, solutif, modern, bersih dan berintegritas demi Indonesia maju dan sejahtera.

Partai Perindo dipimpin Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo telah menyatakan dukungannya kepada Bacapres Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.

Partai Perindo selama ini dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya