"Jadi setiap roda (gerobak) itu ada barcode-nya, jadi nanti tidak usah pakai cash lagi, tinggal scan aja," ungkapnya.
Epi juga menyampaikan, pihaknya juga menggandeng platform-platform online dan mengarahkan UMKM binaannya untuk bisa berjualan di platform tersebut.
"Kita bantu, saya punya program yang dulunya menengah kecil, naikkan tingkatnya, levelnya naik jadi menengah, itu harus kita harus terprogram karena kebanyakan kelemahannya di masalah digital, kedua masalah marketing," tuturnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)