S&P 500 telah turun sekitar 5,5% sejak akhir Juli tetapi tetap naik sekitar 13% pada tahun 2023.
“Tidak ada urgensi untuk secara agresif membeli kemunduran di dunia yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama dan itulah yang harus dihadapi pasar dalam beberapa bulan mendatang,” kata Ahli Strategi Investasi Senior Edward Jones, Angelo Kourkafas.
Sementara itu, saham Amazon.com (AMZN.O) naik 1,7% setelah raksasa e-commerce itu mengatakan akan berinvestasi hingga USD4 miliar pada startup Anthropic untuk bersaing dengan pesaing cloud yang berkembang dalam kecerdasan buatan.
Saham-saham yang mengalami penurunan melebihi jumlah saham-saham yang menguat dengan rasio 1,2 banding 1 di NYSE. Ada 52 titik tertinggi baru dan 341 titik terendah baru di NYSE.
(Feby Novalius)