"Tidak hanya investasi di bidang fisik juga, tapi juga investasi di bidang-bidang lain. Misalnya bidang lain itu adalah tempat untuk konservasi orang utang, kemudian membuat tempat untuk pacuan kuda," sambungnya.
BACA JUGA:
Lebih lanjut, Bambang menjelaskan bahwa para investor tersebut kemungkinan bakal mulai melakukan groundbreaking pada bulan November mendatang.
Kemungkinan acara seremonial tersebut juga bakal dipimpin lagi oleh Presiden Joko Widodo sama seperti gorundbreaking yang sempat dilakukan sebelumnya.
"Insya Allah November, tergantung jadwal Bapak Presiden. Saya belum bisa menyampaikan (nilai investasi) tapi pasti lebih dari Rp10 triliun," kata Bambang.
Sebelumnya OIKN melakukan telah melakukan gorundbreaking atas Invetasi yang dilakukan oleh konsorsium Agung Sedayu Group.
Konsorsium itu terdiri dari 10 perusahaan lokal dengan total investasi mencapai Rp20 triliun. Sepuluh investor tersebut antara lain Agung Sedayu Group, Salim Group, Sinarmas, Pulauintan, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama Group, dan Alfamart group.
"Konsorsium ini beranggotakan sepuluh perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap terbangunnya IKN, bukan saja sebagai kota yang layak huni (livable city), namun juga sebagai kota yang dicintai (lovable city)," ujar Bambang
Selain 10 investor tersebut, terdapat 6 investor lain yang juga siap untuk segera melakukan pembangunan di IKN.
Mereka akan membangun sektor perhotelan, shopping mal, rumah sakit, pendidikan, dan perkantoran. Terdiri dari Pakuan, Mariott, Jambuluwuk, Vasanta, Hermina, dan Jakarta Intercurltural School.
(Zuhirna Wulan Dilla)