China Siap Lanjutkan Kereta Cepat Indonesia sampai Surabaya

Heri Purnomo, Jurnalis
Sabtu 30 September 2023 07:06 WIB
China Siap Lanjutkan Proyek Kereta Cepat Indonesia sampai Surabaya. (Foto: Okezone.com/Antara)
Share :

JAKARTA - China berminat lanjutkan proyek kereta cepat Indonesia sampai Surabaya. Di mana sekarang kereta cepat baru dari Jakarta hingga Bandung.

Direktur Utama Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi selaku operator yang mengoperasikan kereta cepat Jakarta-Bandung menyambut baik adanya perpanjangan proyek kereta cepat hingga Surabaya.

"Artinya di semua investasi kereta api, semakin jauh semakin efisien, skala ekonomi semakin baik. Itu hukumnya begitu," kata Dwiyana saat ditemui dalam acara Hub Space di JCC, Jakarta, Jumat (29/9/2023).

Dwiyana mengungkapkan, telah ada pembicaraan terkait pengembangan proyek tersebut oleh pemerintah kepada pihaknya. Di mana investor China dan juga Perdana Menteri China tertarik menjadi bagian dari kelanjutan proyek tersebut.

"Sudah ada (wacana diperpanjang) ke Surabaya. Sudah ada pembicaraan (di KCIC), termasuk investor Tiongkok, Perdana Menteri Tiongkok sudah berminat," katanya.

Adapun sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan bahwa proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan dilanjutkan hingga Surabaya.

Luhut dan sejumlah stakholder terkait sudah diperintahkan oleh Presiden Joko Widodo untuk melakukan studi terkait proyek tersebut.

"Presiden memerintahkan kita untuk membuat studi mengenai kelanjutan kereta api cepat Jakarta Bandung sampai Surabaya," katanya di acara Hub Space di JCC.

Adapun Luhut menjelaskan bahwa untuk rutenya Kereta Cepat hingga Surabaya akan melanjutkan kereta Cepat Jakarta-Bandung. Dimana nantinya dari Bandung akan melalui Harjamukti, Jogjakarta, Solo dan langsung ke Surabaya.

"Kelanjutan kereta api cepat Jakarta-Bandung sampai Surabaya, nanti melalui Kertajati, melalui Jogja, Solo dan Surabaya. Karena Jawa ini adalah akan menjadi kota Pulau. Oleh karena itu tidak dapat diakhiri bahwa itu harus dilakukan," katanya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya