Hutan Energi Dikembangkan demi Jaga Rantai Pasok Biomassa

Atikah Umiyani, Jurnalis
Sabtu 30 September 2023 21:08 WIB
Hutan Energi untuk Pasokan Biomassa
Share :

JAKARTA - Hutan energi dikembangkan demi jaga rantai pasok biomassa. Untuk itu, Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) memaksimalkan penanaman tanaman energi di lahan tandus milik masyarakat, agar menjadi berdaya guna sekaligus mengajak masyarakat untuk bisa mengembangkan hutan energi.

Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara menjelaskan pengembangan hutan energi menjadi salah satu fokus saat ini. Mengingat, teknologi _co-firing_ atau substitusi batu bara di PLTU menjadi salah satu langkah strategis untuk mengurangi emisi.

Untuk bisa memastikan pasokan biomassa, PLN EPI bersama berbagai pihak mengolah lahan tandus ataupun merehabilitasi hutan untuk menjadi sumber energi alternatif.

"Salah satu tugas PLN EPI menjamin pasokan energi untuk pembangkit. Oleh karena itu, kami memastikan proses menjaga rantai pasok ini tidak hanya dari sisi administrasi saja, tetapi justru pengambangan di hulu seperti pembuatan hutan energi. Selain mendapat kepastian pasokan, PLN EPI turut menjaga lingkungan serta mendorong perekonomian rakyat," kata Iwan dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Sabtu (30/9/2023).

Vice President Pengadaan, Pengendalian dan Logistik Biomassa PLN Energi Primer Indonesia (EPI) Erfan Julianto menjelaskan hingga tahun 2025 mendatang kebutuhan biomassa untuk 52 PLTU milik PLN Grup mencapai 10,2 juta ton. Sumber biomassa seperti sodas, wood chip maupun wood pallet menjadi produk unggulan dari pengembangan hutan energi.

"Jadi, cofiring ini dapat kami sampaikan bahwa PLN melakukan subtitusi terhadap bahan bakar utama PLTU batubara dengan bahan bakar jenis biomass. Dan biomass ini merupakan salah satu dari bahan bakar yang masuk kedalam EBT. Dan dengan potensi ketersediaan bahan baku yang cukup melimpah di Indonesia," ujar Ervan.

Selain memanfaatkan lahan tandus menjadi hutan energi, PLN EPI juga mengembangkan produk biomassa dengan agriwaste. Pengelolaan limbah sekam padi, bonggol jagung dan turunan tebu menjadi salah satu upaya PLN EPI dalam meningkatkan produktifitas lahan pertanian serta meningkatkan keekonomian limbah.

"Dan yang potensial juga yaitu salah satu produk dari palmwaste, yaitu dari kepala sawit kita sudah menggunakan juga dan pellet tandan kosong. Di mana ini menjadi salah satu solusi bagi para petani sawit mengelola limbahnya," kata Ervan.

Pengembangan rantai pasok biomassa yang dekat dengan aktifitas masyarakat ini memiliki multiplier effect tersendiri. Tak hanya bermanfaat bagi PLN sebagai bahan baku alternatif, namun juga bermanfaat bagi masyarakat lewat skema ekonomi kerakyatan.

"Karena berbeda dengan energi primer lainnya, yang semuanya sifatnya korporasi. Untuk bahan bakar biomass ini, konsepnya ekonomi kerakyatan dan berbasis circular ekonomi," katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya