3 Tips ChatGPT untuk Tingkatkan Pemasaran Usaha Kecil

Adapun dalam survei Alignable terhadap pemilik usaha kecil di Amerika Serikat yang dirilis pada bulan Juli, lebih dari separuh responden mengatakan bahwa mereka telah mencoba ChatGPT, dan sepertiganya mengatakan bahwa mereka telah menggunakannya untuk membuat konten pemasaran.

Sementara itu, Haley Slade menggunakan ChatGPT untuk membantunya melakukan riset, menyusun strategi, dan mempersiapkan proyek copywriting. Dia mengatakan bahwa baru-baru ini ChatGPT membantunya melakukan brainstorming topik untuk kampanye email dan bahkan menyarankan jumlah email yang ideal untuk dikirim.

"Apa yang biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk memetakannya, ChatGPT melakukannya dalam hitungan detik. Kemudian saya bisa memberikan sentuhan manusiawi dalam menulis email," ujarnya.

Menggunakan ChatGPT dengan sukses membutuhkan latihan, dan tidak bisa digunakan untuk semua tugas pemasaran. Berikut ini tiga tips untuk mendapatkan hasil maksimal dari alat ini.

1. Lakukan Percobaan Untuk Menemukan Cara yang Tepat

CEO Super Connector Media Chris Winfield, mengatakan bahwa penting untuk memahami masukan mana yang menghasilkan konten terbaik. Misalnya, dia memberikan kata kunci atau kalimat utama kepada ChatGPT, bersama dengan permintaan, untuk memastikan tanggapan memiliki perspektif yang tepat.

"Saya akan mengatakan kepadanya (ChatGPT), 'Anda adalah salah satu pemasar media sosial terbaik di dunia, dan kami mempekerjakan Anda untuk membuat konten Instagram selama 30 hari,'" katanya kepada Insider.

"Mereka akan kembali dengan ide-ide yang berbeda, dan kami akan mengambil yang paling bagus," tutur Chris Winfield.

2. Efesiensi Waktu dalam Persiapan Pemasaran

Haley Slade menemukan bahwa ChatGPT paling bagus dimanfaatkan untuk persiapan dan penelitian. Seperti membuat topik dan membuat garis besar, daripada menulis seluruh artikel blog atau postingan media sosial.

Haley menambahkan, konten yang dihasilkan ChatGPT sering kali tidak berekspresi, terlalu harfiah, dan menggunakan kata-kata yang aneh. Kemudian, jika beberapa orang memasukkan permintaan yang sama, chatbot dapat memberikan hasil yang sama seperti yang diberikan kepada orang lain dan Anda mungkin akan mendapatkan bahan postingan yang terlalu mirip dengan pesaing.

"Kami tidak akan pernah terlalu bergantung padanya karena chatbot tidak memiliki apa yang dibutuhkan, yaitu rasa kemanusiaan," kata Haley Slade.

3. Buat Ide Konten Milik Anda Sendiri

Chris Winfield mengatakan, bahwa sebaiknya tidak menggunakan konten yang diproduksi ChatGPT secara kata demi kata. Timnya sering kali menggunakan salinannya melalui alat bantu penulisan seperti Grammarly atau Writesonic, yang juga didukung oleh AI, untuk merapikan bahasanya.

"Anda akan kehilangan suara Anda sendiri yang membuat Anda istimewa sebagai perusahaan atau penulis," kata Chris Winfield.

(Taufik Fajar)