Kondisi Utang RI Lebih Rendah Dibanding 10 Tahun Lalu

Nasya Emmanuela Lilipaly, Jurnalis
Senin 02 Oktober 2023 15:46 WIB
Pengelolaan Utang RI Semakin Baik. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Pengelolaan utang Indonesia semakin baik bila dibandingkan 10 tahun lalu. Utang tersebut baik dari dalam negeri (domestic debt) dan utang luar negeri (external debt).

Utang dilakukan Pemerintah Indonesia untuk mendanai proyek-proyek pembangunan, pelayanan publik dan kebutuhan fiskal lainnya.

“Jika berhubungan dengan hal tersebut (utang Pemerintah Indonesia), saya akan merujuk ini ke ekonom Indonesia tetapi rasio utang Indonesia itu sekitar 20% lebih rendah dari 10 tahun yang lalu, yang di mana sekarang sudah lebih rendah dari 45%,” tutur Chief Economist, East Asia and Pacific Aaditya Mattoo, dalam Press Conference The World Bank, Senin (2/10/2023).

Sampai saat ini, Pemerintah Indonesia ini juga masih mengikuti kebijakan yang ada dengan cukup baik.

“Pemerintah Indonesia telah mengikuti kebijakan yang ada, ada satu negara yang mereka berusaha untuk mengurangi subsidi dan saya sendiri tidak melihat ini sebagai sumber dari resiko yang besar tetapi (jika berhubungan dengan hutang) saya akan mengembalikannya kepada ekonom yang ada di negara tersebut,” lanjut Aaditya Mattoo.

Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) telah mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Juli 2023 tetap terkendali. Posisi Utang Luar Negeri Indonesia pada bulan Juli 2023 tercatat sebesar USD396,4 miliar setara Rp6.064 triliun (kurs Rp15.245).

“ULN mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 0,9% (yoy), melanjutkan kontraksi pada bulan sebelumnya sebesar 1,5% (yoy)," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono di Jakarta, Jumat, 15 September 2023.

ULN swasta terbesar bersumber dari sektor industri pengolahan pengadaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin; jasa keuangan dan asuransi, serta pertambangan dan penggalian, dengan pangsa mencapai 78,1% dari total ULN swasta. ULN swasta juga tetap didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 75,6% terhadap total ULN swasta.

"Struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. ULN Indonesia pada Juli 2023 tetap terkendali sebagaimana tecermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang turun menjadi 29,2%, dari 29,3% pada bulan sebelumnya, serta didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 87,8% dari total ULN," lanjut Erwin.

Dalam hal ini pemerintah akan terus berkomitmen untuk mengelola ULN secara hati-hati, efisien, dan akuntabel untuk menjadi sebuah kredibilitas dalam pemenuhan kewajiban pembayaran dengan tepat waktu.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya