JAKARTA - Industri sawit menjadi salah satu pendukung perekonomian Indonesia. Di mana sawit memberikan kontribusi yang luar biasa dalam penyerapan tenaga kerja.
Indonesia secara konsisten telah menyumbangkan lebih dari 50% dari produksi minyak kelapa sawit global.
Pada saat ini hilirisasi sedang dicanangkan sebaik mungkin agar terwujudnya Indonesia emas tahun 2045.
Namun, mencapai titik tersebut tidaklah mudah. Banyak sekali hambatan-hambatan yang membuat ekspor sawit menjadi tidak lancar.
BACA JUGA:
Direktur Eksekutif Search Research Institute, Piter Abdullah Redjalam mengungkapkan penyebab terhambatnya ekspor CPO yakni dari negara tujuan ekspor utama seperti China, India, dan Uni Eropa.