Siap-Siap! HR Bakal Prioritaskan AI Dibanding Pekerja Manusia, Ini Alasannya

Nasya Emmanuela Lilipaly, Jurnalis
Rabu 04 Oktober 2023 14:12 WIB
HRD bakal prioritaskan pakai AI. (Foto: Reuters)
Share :

 

JAKARTA - Indonesia rupanya harus bersiap menerima perubahan keterampilan kerja karena adanya kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Bahkan lowongan pekerjaan yang menyebutkan AI telah naik lebih dari 2 kali lipat di Asia Tenggara dalam dua tahun terakhir.

 BACA JUGA:

Profesional di Indonesia menjadi yang paling antusias memakai AI saat bekerja (99%), termasuk untuk mendapatkan nasihat karier dan menangani situasi sulit di tempat kerja.

Sekitar 95% tenaga perekrutan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, mengaku peran mereka menjadi lebih strategis dalam setahun terakhir, khususnya pada lingkup akuisisi talenta (talent acquisition).

Di mana hal ini mengakibatkan keterampilan yang dibutuhkan untuk berbagai jenis pekerjaan di seluruh dunia diperkirakan akan berubah setidaknya 65% pada 2030 seiring perkembangan pesat dari AI dalam mengakselerasikan perubahan di lingkungan kerja.

 BACA JUGA:

Country Leader Indonesia at LinkedIn, Rohit Kalsy mengatakan tenaga profesional di Indonesia menjadi yang paling antusias untuk memakai AI dalam bekerja (99%) dibandingkan dengan pasar lain di Asia Pasifik, seperti Australia (84%), Singapura (97%), Malaysia (96%), dan Jepang (75%). Hampir 67% tenaga profesional di

Indonesia juga menantikan penggunaan AI dalam mendapatkan nasihat karier atau menangani situasi sulit di tempat kerja (82%).

"Agar tenaga kerja siap menghadapi perubahan di masa mendatang, pemimpin bisnis menempatkan divisi Human Resources (HR) dan tim perekrutan di garda terdepan," katanya dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (4/10/2023).

Sekitar 95% tenaga perekrutan talenta di Asia Tenggara mengatakan bahwa peran mereka menjadi lebih strategis dalam setahun terakhir, khususnya di lingkup akuisisi talenta (talent acquisition).

 BACA JUGA:

AI akan menjadi alat penting untuk menyelesaikan tugas-tugas berat agar tim HR dapat fokus terhadap pekerjaan yang lebih strategis.

Mayoritas 80% tenaga HR secara global percaya bahwa AI akan membantu mereka dalam lima tahun ke depan untuk fokus pada peran yang lebih strategis dan humanis, seperti memperkuat hubungan dengan kandidat dan karyawan, serta melakukan lebih banyak pekerjaan yang lebih kreatif dan strategis 39%.

"AI membawa kita ke dunia kerja yang baru, membentuk ulang pekerjaan, bisnis, dan industri. Dengan banyaknya perubahan yang terjadi ini, para pemimpin bisnis harus menilai keterampilan yang dibutuhkan sekarang dan di tahun-tahun berikutnya," jelasnya.

HR berada di posisi sentral untuk memastikan sebuah bisnis memiliki talenta dan keterampilan yang dibutuhkan untuk terus

AI pun akan menjadi alat yang penting bagi mereka membantu untuk fokus pada aspek ‘humanis’, seperti menjalin koneksi, membangun hubungan dengan kandidat karyawan, menumbuhkan budaya perusahaan.

Untuk membantu organisasi mengikuti perubahan dunia kerja yang terus berubah, LinkedIn tengah melakukan uji coba terhadap fitur AI generatif baru di Recruiter and Learning Hub kepada sejumlah pengguna.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya