JAKARTA – LRT Jabodebek sepi penumpang setelah harga tarif promo Rp5.000 berakhir pada 30 September 2023 lalu.
Kepala Humas LRT Kuswardojo mengungkapkan upaya yang dilakukan untuk menarik minat penumpangnya.
Di mana mereka akan terus melakukan sosialisasi dan lebih mengenalkan LRT Jabodebek kepada masyarakat luas.
“Kami hingga saat ini masih terus melakukan sosialisasi dan mengenalkan LRT Jabodebek kepada masyarakat luas,” ujar Kuswardojo kepada Okezone, Rabu 11 Oktober 2023.
Upaya tersebut diharapkan berjalan baik, dengan tujuan semakin banyak masyarakat yang tahu keberadaan dari LRT Jabodebek. Serta memanfaatkan transportasi publik yang telah disediakan oleh pemerintah dalam mengurangi kemacetan.
“Dengan harapan akan semakin banyak masyarakat yg tahu keberadaan LRT Jabodebek dan memanfaatkan transportasi publik yang disediakan oleh pemerintah untuk mengurai kemacetan,” imbuh Kuswardojo.
Dia pun menyebut telah terjadi penurunan jumlah penumpang dari yang sebelumnya sekitar 47.000 penumpang, kini menurun hingga di angka 37.000-38.000 pengguna LRT di hari kerja Senin sampai Kamis.
“Memang terjadi penurunan jumlah pengguna LRT Jabodebek setelah diberlakukannya tarif promo ke 2 oleh Kemenhub. Jika sebelumnya rata rata di angka 47.000 maka saat ini di angka 37-38 ribuan di hari kerja Senin hingga Kamis,” pungkasnya.
Baca Selengkapnya: Ditinggal Penumpang Usai Harga Tiket Naik, LRT Jabodebek Bisa Apa?
(Kurniasih Miftakhul Jannah)