MAROKO - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyampaikan semangat kesetaraan gender dalam Annual Meetings Flagship Side Event di Marrakesh, Maroko.
Dirinya juga menyebut nama Claudia Goldin, pemenang Nobel di bidang Ekonomi, melalui makalah kerjanya “Why Women Won” menjelajahi dinamika perjalanan perempuan Amerika untuk meraih hak-hak yang setara dengan laki-laki.
"Komitmen kuat Indonesia mencapai kesetaraan gender yang telah diakui oleh konstitusi, saya sampaikan pada Annual Meetings Flagship Sideevent. Dialog ini memiliki tema “A Livable Planet for All - Championing Digitalization by Women: A Southeast Asian Perspective”," ujar Sri melalui akun Instagram resminya @smindrawati di Maroko, Jumat (13/10/2023).
Dia pun memaparkan, langkah-langkah konkret pemerintah Indonesia dalam pengarusutamaan gender pada kesempatan ini.
Wanita sendiri merupakan komponen sangat penting perekonomian Indonesia. 53,13% angkatan kerja di Indonesia adalah wanita.
Sekitar 60% berada di sektor kerja informal, ini membuat mereka rentan terhadap kurangnya akses perlindungan sosial serta upah rendah.
Pengarusutamaan gender sendiri merupakan salah satu agenda RPJMN 2020-2024.
"Kebijakannya mencakup penguatan kebijakan dan regulasi, percepatan implementasi pengarusutamaan gender di pemerintahan, peningkatan peran dan partisipasi wanita dalam pembangunan, serta peningkatan jaringan dan koordinasi seluruh pihak," ungkap Sri.
Pemerintah Indonesia sendiri turut berperan aktif dalam inisiatif global. Salah satunya adalah We Finance (We-Fi) Code, sebuah kolaborasi lintas negara dan lembaga untuk mendukung akses keuangan bagi pengusaha wanita di dunia melalui kebijakan data yang lebih baik serta inovasi digital. Bahkan, Indonesia termasuk negara pertama yang terlibat dalam We-Fi code ini.
"Saya harap, semakin banyak negara lain yang memiliki inisiatif yang sama, karena sinergi dan koordinasi seperti ini diperlukan tidak hanya dalam negeri, namun juga lintas negara," tambah Sri.