JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara mengenai kondisi dunia yang sedang memanas akibat konflik antara Israel dan Hamas. Beliau menegaskan bahwa Indonesia bisa merasakan dampaknya akibat tegangnya situasi geopolitik di kawasan Timur Tengah.
Perkembangan konflik antara Israel dan Hamas berpotensi mempengaruhi harga bahan bakar minyak (BBM) secara global, dan hal ini tentu berimbas pada kenaikan harga BBM di Indonesia, termasuk baik yang bersubsidi maupun yang tidak.
"Saya ingin memberikan pemahaman, bukan menakut-nakuti, tapi ini bisa terjadi. Jika perang berlanjut, harga BBM global pasti akan melonjak. Hal ini berkaitan dengan energi, seperti bensin, Pertamax, Pertalite," ungkapnya di Jakarta.
Jokowi juga menyoroti bahwa tantangan-tantangan di masa depan akan semakin kompleks. Beberapa tantangan, seperti perubahan iklim, semakin nyata dirasakan.
"Beberapa bulan lalu, panas yang luar biasa dirasakan di seluruh dunia selama kurang lebih 3-4 bulan, banyak disebabkan oleh El Nino. Ini bukan hanya masalah panas, tetapi juga berdampak pada pasokan pangan kita," jelasnya.