Oleh karena itu, Jokowi menekankan perlunya Indonesia memiliki pemimpin masa depan yang berani, siap mengambil resiko, dan memiliki keberanian menghadapi tantangan-tantangan berat yang nyata ini.
"Kita membutuhkan pemimpin yang memiliki visi taktis yang jelas dan tidak gentar menghadapi tekanan dari negara-negara besar. Tidak boleh hanya digugat oleh WTO, lalu mundur. Tidak boleh mundur hanya karena tekanan atau ancaman. Kualitas seperti ini yang harus dimiliki oleh pemimpin Indonesia di masa depan," tegas Jokowi.
Beliau juga memberikan pesan bahwa rakyat Indonesia membutuhkan pemimpin yang tidak hanya pandai bicara, tetapi juga memiliki dedikasi tinggi dalam bekerja. Pesan ini disambut dengan antusias dan sorak sorai meriah dari para peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas).
"Kita butuh pemimpin yang benar-benar bekerja untuk rakyatnya, bangsanya, dan negaranya. Pemimpin yang tidak mudah menyerah saat mendapat tekanan. Tidak cukup hanya ditekan atau diintimidasi. Kita, sekali lagi, membutuhkan sosok pemimpin yang memiliki keberanian menghadapi tantangan-tantangan kompleks yang kita hadapi," pungkasnya dengan tegas.
Baca Selengkapnya: Jokowi: Harga BBM Bisa Naik Imbas Perang Israel-Hamas
(Taufik Fajar)