Lebih lanjut, Bahlil mengungkapkan sejumlah strategi untuk mendongkrak hilirisasi pada tahun ini. Pertama, yakni dengan mempertahankan pemberian insentif.
Kedua, melarang ekspor bahan baku agar industri di dalam negeri bisa terbangun. Hal tersebut pun berlaku bagi bahan baku melimpah di dalam negeri, seperti gas, yang justru masih banyak diimpor.
Bahlil menegaskan bahwa seluruh produk yang menjadi kebutuhan harus mampu dikelola dan harus bisa dibangun di dalam negeri.
"Sekalipun kita tidak mengekspor, contoh seperti gas, ya kita jangan lagi ekspor, tapi tidak perlu kita melarang. Tapi, arah kebijakan kita adalah produk-produk gas yang baru masuk yang baru kita hasilkan sumur-sumurnya, kita olah dalam negeri," katanya.
(Feby Novalius)