JAKARTA - Wall Street ditutup turun tajam pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB). Bursa saham AS anjlok dipicu kekhawatiran kenaikan suku bunga oleh The Fed dan meluasnya konflik Israel-Hamas.
Dilansir dari Antara, Sabtu (21/10/2023), indeks S&P 500 turun 53,84 poin atau 1,26% ke 4.224,16, Indeks Komposit Nasdaq melemah 202,37 poin atau 1,53% ke 12.983,81, dan Indeks Dow Jones Industrial Average terkoreksi 286,89 poin atau 0,86% ke 33.127,28.
Pada pekan ini, S&P 500 anjlok 2,4%, Nasdaq melemah 3,2%, dan Dow Jones turun 1,6%.
"Secara geopolitik, menjelang akhir pekan, investor akan berhati-hati dan mengambil uangnya," kata Presiden Alan B. Lancz & Associates Inc Alan Lancz di Toledo, Ohio.
Indeks finansial S&P 500 turun 1,6%, sedangkan index perbankan regional KBW melemah 3,5%. Saham Regions Financial terkoreksi 12,4% karena laba perusahaan tersebut meleset dari perkiraan analis.
Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun turun pada Jumat (20/10) setelah sehari sebelumnya melampaui 5% untuk pertama kalinya sejak Juli 2007 didorong komentar Ketua The Federal Reserve Jerome Powell.