Dengan langkah-langkah strategis tersebut, PLN optimistis target Net Zero Emissions (NZE) pada 2060 bakal tercapai.
BACA JUGA:
"Dari 1 miliar ton emisi pada 2060, kami akan mengubahnya menjadi nol ton emisi pada 2060," papar Darmawan.
Selain itu, sejak pemerintah menyatakan komitmen mencapai target NZE pada 2060 di tahun 2020 silam, PLN tidak tinggal diam dalam upaya dekarbonisasi.
Langkah strategis seperti pengurangan porsi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) pada Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) serta transisi pembangkit fosil dengan pembangkit gas mampu mengurangi emisi karbon hingga 3,5 juta ton CO2 per tahun.
"Kami juga terus mengembangkan inovasi teknologi dengan melakukan teknologi co-firing biomassa, pengembangan hidrogen hijau serta kajian terkait carbon capture storage. Upaya-upaya ini secara paralel mampu mereduksi emisi," ucapnya.
Dia juga memastikan PLN membuka seluas luasnya ruang kolaborasi dengan berbagai pihak. Upaya Perseroan dalam mereduksi emisi memerlukan dukungan dari semua pihak, tak terkecuali dari negara China.
"PLN membuka peluang kerja sama dengan mengedepankan spirit of fairness, di mana semua kerja sama dan peluang investasi mampu mendorong terwujudnya transisi energi, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tanah air," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)