“ACWA Power akan menjajaki peluang investasi di IKN, yang memiliki kebutuhan energi terpasang sebesar 7 gigawatt dengan estimasi kebutuhan investasi sebesar 6 miliar USD,” pungkas Deputi Agung.
BACA JUGA:
Sebelumnya, dalam Forum Saudi-Indonesian Roundtable yang diselenggarakan di Ibu Kota Riyadh, CEO ACWA Power, Marco Arcelli, menyerahkan secara langsung Surat Pernyataan Minat (Letter of Intent/LoI) berinvestasi di Nusantara ke Badan Otorita IKN.
Penyerahan ini disaksikan oleh Menteri Investasi Arab Saudi, Khalid A. Al Falih, Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan, dan Menteri BUMN RI yang merangkap sebagai Menko Marves ad interim, Erick Thohir.
Penyerahan LoI ini dilanjutkan dengan 1 on 1 meeting yang diadakan di Kantor Pusat ACWA Power di Riyadh. Dalam kesempatan tersebut, Deputi Agung dan Executive Director-Head of International Relations ACWA Power, Mohannad Alsulaiman menandatangani berita acara 1 on 1 meeting sebagai kelanjutan proses untuk berinvestasi di IKN.
“Bagi kami di ACWA Power, prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) sangatlah penting. Saat ini, kami sudah menghasilkan lebih dari 50 gigawatt energi di seluruh dunia,” kata Executive Director ACWA Power Mohannad Alsulaiman.
(Dani Jumadil Akhir)