Rupiah Melemah Nyaris Rp16.000 per USD, Jokowi: Masih Aman

Nasya Emmanuela Lilipaly, Jurnalis
Selasa 24 Oktober 2023 11:58 WIB
Presiden Jokowi Soal Rupiah (Foto: YouTube/Setpres)
Share :

Kepala Negara menilai bahwa masalah perekonomian semua negara semakin rumit karena kebijakan suku bunga AS di level tinggi dalam jangka waktu panjang atau "higher for longer".

Kebijakan tersebut membuat banyak investor menarik modal asingnya (capital outflow) ke Amerika Serikat sehingga membuat indeks dolar AS menguat secara global.

"Kebijakan kenaikan suku bunga yang tinggi dan dalam waktu lama oleh AS juga semakin merumitkan, utamanya negara-negara berkembang. 'Capital Outflow' semua lari balik ke AS. Semakin juga merumitkan kita semua," kata Jokowi.

Pada penutupan perdagangan Senin (23/10/2023), dolar AS terus menunjukkan penguatan. Kurs rupiah ditutup melemah sebesar 61 poin atau 0,38 persen menjadi Rp15.933 per dolar AS dari penutupan sebelumnya sebesar Rp15.873 per dolar AS.

Namun, nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi menguat sebesar 0,35 persen atau 55 poin menjadi Rp15.878 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.933 per dolar AS.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya