Rupiah Melemah Nyaris Rp16.000 per USD, Jokowi: Masih Aman

Nasya Emmanuela Lilipaly, Jurnalis
Selasa 24 Oktober 2023 11:58 WIB
Presiden Jokowi Soal Rupiah (Foto: YouTube/Setpres)
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang sempat terdepresiasi pada Senin 23 Oktober 2023 kemarin tidak mengganggu sektor riil dan keuangan dalam negeri.

Jokowi menilai bahwa Indonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen di tengah kondisi perekonomian global yang melemah, salah satunya karena dolar AS yang terus menguat.

"Kemudian kalau kita lihat persentase depresiasi mata uang kita, juga masih aman. Aman untuk sektor riil untuk sektor keuangan, dan aman untuk inflasi," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya pada pembukaan Investor’s Daily Summit 2023 di Jakarta, Selasa.

Presiden Jokowi juga sempat menerima laporan terkait perkembangan situasi perekonomian terkini dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang terdiri dari Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua OJK Mahendra Siregar, dan Ketua Lembaga Penjamin Simpanan Purbaya Yudhi Sadewa.

Selain kurs rupiah yang masih terkendali untuk sektor riil dan keuangan, pertumbuhan kredit perbankan juga masih pada level 8,69%.

"Kemarin saya bertemu dengan Pak Gubernur BI dan OJK. Saya tanya pertumbuhan kredit di angka berapa? Menurut saya masih tumbuh baik di 8,69 persen. Ini angka yang cukup baik," kata Jokowi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya