IHSG Hari Ini Diproyeksi dalam Tren Melemah

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi masuk dalam tren pelemahan. IHSG hari ini melanjutkan tren turun pada perdagangan Kamis (26/10/2023).

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG masih ditutup di bawah resisten 6.869 dengan candle shooting star yang mengisyaratkan peluang untuk melemah dan menguji kembali support 6.747.

“IHSG kemungkinan akan melanjutkan tren turun sebelumnya menuju 6.666 apabila kembali menembus ke bawah 6.747,” kata Ivan dalam risetnya, Kamis (26/10/2023).

Adapun, level support IHSG berada di 6.747, 6.700, 6.666 dan 6.633. Sementara level resistennya di 6.869, 6.968 dan 7.020.

Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan hold atau speculative buy pada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) di rentang harga Rp2.300-Rp2.340 dengan target harga terdekat di Rp2.590. MDKA sedang membentuk wave (c) dari [v] dari A dengan target koreksi menurut analisis Fibonacci projection yaitu di level Rp2.210 yang dapat dicapai selama chart harian bergerak di bawah garis SMA-20.

Aksi hold atau speculative buy juga disarankan pada saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) di rentang harga Rp2.550-Rp2.640 dengan target harga terdekat di Rp2.800. PTBA masih berada dalam tren turun di bawah garis SMA-20 dan diperkirakan dapat melemah ke level Rp2.540 sebagai target wave (v) dari [c] dari W menurut analisis Fibonacci projection apabila harga menembus ke bawah support terdekat di Rp2.620.

Kemudian, Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TLKM) di rentang harga Rp7.250-Rp7.400 dengan target harga terdekat di Rp8.400.

“TKIM telah menembus ke bawah Rp7.925 sehingga harga dapat melemah menuju support Fibonacci berikutnya di level Rp7.250 selama chart harian bergerak di bawah garis SMA-20,” ujar Ivan.

Ia juga menyarankan buy on weakness pada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) di rentang harga Rp3.500-Rp3.560 dengan target harga terdekat di Rp3.750. TLKM telah menembus ke bawah level Rp3.670 yang sebelumnya merupakan support kuat dan saat ini sedang menguji support fraktal Rp3.570, di mana penembusan di bawahnya akan membuka jalan terhadap pelemahan ke Rp3.490.

Terakhir, Ivan merekomendasikan accumulative buy pada saham PT United Tractors Tbk (UNTR) di rentang harga Rp25.000-Rp25.500 dengan target harga terdekat di Rp27.000. UNTR akan mempertahankan peluang untuk rebound selama harga penutupan hariannya di atas Rp24.700 sebagai support terdekat yang dibentuk oleh Fibonacci retracement 61,8% dari wave A.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)