5 Fakta Amran Sulaiman Jadi Mentan Lagi, Ternyata Keturunan Raja Bone

Rio Adryawan, Jurnalis
Sabtu 28 Oktober 2023 03:12 WIB
Presiden lantik Amran Sulaiman sebagai Mentan (Foto: Okezone)
Share :

2. Pernah Jadi Mentan di Kabinet Jokowi 2014-2019

Amran Sulaiman bukanlah wajah baru di Kementan. Ia sudah pernah ditunjuk oleh Jokowi untuk menjadi Mentan pada periode pertama.

Kini dirinya kembali diamanahkan oleh Jokowi untuk menjadi orang nomor satu di Kementan.

3. Pengusaha Hebat dan Menteri Terkaya

Pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan pada 27 April 1968 itu, seorang pengusaha Indonesia. Sebelum menjadi menteri, ia adalah pemimpin Tiran Group.

Sebuah perusahaan konglomerat yang bermarkas di Makassar ini sebagian besar beroperasi di Indonesia Timur menjadikannya menteri terkaya yang diangkat ke kabinet baru.

4. Dihubungi Jokowi untuk jadi Mentan Sehari Sebelum Pelantikan

Presiden Jokowi menunjuk kembali Andi Amran Sulaiman sebagai Mentan di sisa Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Sebelumnya, Amran pernah menjadi Mentan pada periode pertama kepemimpinan Jokowi.

Uniknya, Arman mengaku baru dihubungi oleh Jokowi sehari sebelum waktu pelantikannya pada 25 Oktober 2023.

“Baru kemarin sore jam 5 (dikabarkan Presiden) dan itulah Presiden kita. Kesimpulannya setiap detik adalah takdir, biarkan takdir berputar pada orbitnya,” ucap Arman di Kantor Kementan usai Pelantikan di Istana Negara.

5. Strategi dan Fokus Mentan Amran

Usai dipilih kembali Jokowi sebagai Mentan yang baru, Amran memiliki beberapa fokus dan strategi untuk satu tahun ke depan. Salah satunya yakni memperkuat produksi berbagai komoditas strategis seperti Padi dan Jagung.

Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang meminta Indonesia meningkatkan produksi berbagai komoditas strategis. Amran mengaku optimis target tersebut dapat tercapai seperti yang pernah dilakukan pada 2017 dan 2021 lalu.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya